Jumat, 18 Maret 2011

Keponakanku Disunat Makhluk Lain


Subhanallah, betapa banyak bukti kebesaran Allah SWT yang telah diperlihatkan kepada kita selaku makhluk-Nya.

Jum’at, 18 Maret 2011, sekitar jam 13.00 WIB di sebuah kebun yang biasa dipergunakan anak-anak untuk bermain, telah ditunjukkan satu lagi bukti kebesaran Allah SWT.

Saat itu, keponakanku yang biasa dipanggil Dedo sedang bermain sepak bola bersama kakaknya, Fikri, dan teman-teman sebayanya di kebun itu. Tiba-tiba, Dedo merasa ingin buang air kecil. Dan seperti biasa, ia segera kencing sambil menarik ujung penisnya, sehingga air kencing yang dikeluarkannya dapat menyemprot dalam jarak yang cukup jauh.

Namun, tiba-tiba ia menjerit kesakitan sambil segera menarik celananya. Kakaknya, Fikri, segera menghampiri dan bertanya, “Kunaon?”. Dedo pun segera menunjukkan bahwa penisnya yang sakit.

Melihat kondisi penis adiknya, Fikri segera membawa Dedo ke rumah neneknya yang berada di Jalan Satari, dekat kebun tempat ia bersama adiknya bermain sepak bola.

Setibanya di rumah neneknya, Fikri menceritakan rasa sakit yang dialami Dedo kepada neneknya. Fikri mengatakan, “Si Dedo kaseured!” Mendengar hal itu, neneknya segera melumuri penis Dedo dengan lumpur.

Mengingat Dedo masih terus menangis, Dedo pun segera dibawa ibunya ke rumah Mang Diding di Belakang Pasar Balong Kelurahan Majalengka Kulon Kecamatan/Kabupaten Majalengka, dekat rumahku.

Mang Diding pun segera menenangkan Dedo sambil menghubungi Mantri Cecep untuk memeriksa keadaan penis Dedo. Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya, Mantri Cecep pun datang. Ia segera memeriksa keadaan penis Dedo. Sambil memberikan obat, ia mengatakan bahwa tampaknya Dedo seperti telah disunat menggunakan laser, karena tidak ada setetes darah pun di sekitar penis.

Kuharap melalui peristiwa tersebut, kita selaku Makhluk Allah SWT mendapat pelajaran dan semakin sadar akan kebesaran-Nya, sehingga kita semakin dekat kepada-Nya.

Bagi keponakanku, semoga cepat sembuh dan tumbuh menjadi seorang muslim yang taat beribadah, patuh kepada kedua orang tua, dan menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama. Amiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar